Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim Ardiyanto menuturkan, jumlah tersebut merupakan 20 persen dari total jumlah keluarga di Jawa Timur sebanyak 13,82 juta keluarga. Kota Surabaya menjadi wilayah terbanyak perempuan berstatus janda.
"Jumlah ini merupakan 20 persen dari total keluarga di Jawa Timur," ucap Ardiyanto, Rabu (25/8/2021).
Dia menuturkan, selama pandemi Covid-19 perempuan yang ditinggal meninggal suaminya juga menjadi jadi single parent. Keberadaan janda-janda karena Covid-19 menurut Ardiyanto juga jadi perhatian pemeritah.
"Khusus Covid-19 ini akhirya banyak perempuan memilih jadi single parent ini harus jadi perhatian pemerintah juga," katanya.